- Kita sambungkan laptop ke ether2 pada router dan ether1 untuk sumber internet
- buka winbox kita masuk dengan MAC Address lalu kilk conect
- untuk mengkonfigurasi ip laptop dengan router kita masuk ke ip --> address
- kita setting ipnya dengan memberi ip 192.168.88.1/24 dan pilih ether2 (ether yang tersambung di laptop ke router)
- setelah itu kita meminta ip dari server dengan cara pergike ip --> DHCP client
- klik add pilih ether1 yang tersambung sebagai sumber internet
- jika berhasil maka akan muncul tulisan bound
- kita ke ip --> DNS lalu centang "allow remote request"
- setelah itu kita pergi ke interface untuk membuat akses point
- kita klik 2 kali wlan1 nya untuk membuat akses pointnya
- kita setting wlan1 nya, pada Mode kita pilih ap bridge untuk membuat akses pointnya dan pada SSID kita bisa mengisinya dengan nama yang kita suka yang bertujuan untuk memudahkan pemilihan jaringan , klik ok
- Sekarang kita mulai membuat Hotspot untuk wlan1. Untuk lebih mudah nya kita menggunakan wizard Hotspot Setup. Masuk ke menu IP --> Hotspot --> Hotspot Setup lalu Pilih Hotspot Interface : wlan1 --> klik Next
- Selanjutnya mengisikan IP address dari wlan1 dan centang Masquerade Network. klik Next
- Menentukan range IP address yang akan diberikan ke user (DHCP Server), misal : 192.168.50.2 - 192.168.50.254. Jadi user akan diberikan IP secara otomatis oleh DHCP Server antara range IP tersebut.
- Memilih Select certificate. Pilih none saja, klik Next.
- IP Address untuk SMTP Server kosongkan saja. Klik Next.
- Memasukkan alamat DNS Server. Isikan saja dengan DNS Server nya Google : 8.8.8.8 Klik Next.
- Memasukkan nama DNS untuk local hotspot server. Jika diisi nantinya akan menggantikan alamat IP dari wlan1 sebagai url halaman login. Jika tidak diisi maka url halaman login akan mengguakan IP address dari wlan1. Kita isi dengan nama "rizky.login", klik next.
- kita buat usernya dengan mengisi nama user dan password, klik next
- kita pergi ke server profile, Hilangkan centang pada cookie dan berikancentang pada HTTPS dan HTTP PAP. klik Ok
- kita pergi ke user untuk menambah jumlah user dengan klik add pada server kita bisa pilih all atau pilih server hotspot yang kita buat, lalu kita isikan name dan passwordnya , klik Ok
- Sekarang kita coba di web browser.
- Berhasil
Minggu, 19 April 2020
KONFIGURASI LOGIN PAGE DENGAN MIKROTIK
Konfigurasi Login Page dengan Mikrotik
LOAD BALANCE
Load Balance
Load Balance adalah sistem pada routing pada Jaringan ISP1 Down dan Sedangkan pada Sistem jaringan Pada ISP2 Sudah hidup Akan tetapi, Sebuah Perusahaan meminta 2 ISP, Fungsi Tersebut Untuk cadangan koneksi Internet.
PCC
PCC Adalah Sistem pada routing yang menggabungkan bandwidth misalnya ISP1 Dibuat 5Mbps Dan ISP2 5Mbps dan Jika dibuat mangle lalu di buat routing, maka dari itu, Kita dapat menambahkan speed 2 kali lipat atau di tambahkan Bandwidthnya dengan speed yang berbeda dari ISPnya. Di perusahaan Jika ada ISP Cadangan, maka akan ada speed lebih dari yang di tentukan oleh telkom. Misal 100mbps Pada 1ISP, Jika ada ISP2 Maka kecepatan bandwidthnya adalah 200mbps. Fungsinya Untuk Menggabungkan speed internet dari yang di tentukan oleh provider tersebut.
Sebelum Lakukan Konfigurasi, Perhatikan terlebih Dahulu Konfigurasinya seperti gambar di Bawah ini
Pada ISP1 Saya akan Menggunakan Media Kabel, dan pada ISP2 Saya akan menggunakan media wireless dengan Membuat Virtual AP Dan IP Addressnya adalah 10.10.10.1 untuk ISP1 Dan 20.20.20.1 Untuk ISP2 Dan untuk client adalah 192.168.10.1
Untuk itu, Cara Konfigurasi PCC Tersebut adalah:
Pastikan DHCP-Client, IP Address, DHCP-Server dan NAT Sudah Berjalan
Setting Terlebih dahulu Firewall Mangle untuk ISP1 Dan ISP2 Dengan cara Buat In interfacenya adalah Ke Laptop client
Lalu Untuk Router ISP1, Gunakan PCC:src address dan port 2/0 untuk ISP1 Dan 2/1 Untuk ISP2
Dan Gunakan Action mark routing dan namakan routing masing-masing ISP Seperti gambar di bawah ini
Pastikan Paket Pada mangle for PCC Sudah Berjalan seperti gambar di bawah ini
Jika sudah selesai, Hapus dulu routing default otomatis dan Buat Manual pada default Routing, Jangan Lupa, untuk Add mark routing pada tabel routing pada Masing-masing ISP Seperti gambar di bawah ini
Jika sudah selesai, Maka akan muncul Table route Baru seperti gambar di bawah ini (Pastikan telah mendapat Flag AS)
Ujicoba Speedtest dalam 1 ISP
Sekarang Kita ujicoba speedtest Pada 2 ISP
Konfigurasi Pada PPC Mikrotik Berhasil
LIMIT BANDWIDTH
Limitasi Bandwidth sederhana dengan simple queue
Cara paling mudah untuk melakukan queue pada router mikrotik adalah dengan menggunakan Simple Queue. kita bisa melakukan setting limit bandwith secara sederhana berdasarkan IP Address client dengan menentukan kecepatan upload dan download maksimum yang dapat digunakan client. Kali ini saya akan mencoba untuk membatasi bandwidth client.
Kita akan melakukan limitasi maksimal upload : 4M dan maksimal download : 6M terhadap client IP 3.3.3.1 . Parameter Target Address adalah IP Address dari client yang akan dilimit.
Lalu cek di Speedtest
Kita akan melakukan limitasi maksimal upload : 4M dan maksimal download : 6M terhadap client IP 3.3.3.1 . Parameter Target Address adalah IP Address dari client yang akan dilimit.
Dengan settingan tersebut maka client dengan IP 3.3.3.1 akan mendapat kecepatan maksimum upload 4M dan download 6M.
Lalu cek di Speedtest
jika di Speedtest berhasil dan limit bandwidth benar , maka Limitasi Bandwidth pada client berhasil.
selesai
BLOKIR SITUS
BLOKIR SITUS MENGGUNAKAN LAYER7 PROTOCOL
Kali ini saya akan mencoba blokir situs dengan menggunakan layer 7
Layer 7 adalah salah satu metode untuk memblokir situs
Karena blokir situs penting untuk mencegah orang-orang yang mengakses wifi kita dari hal yang tidak diinginkan.
Langkah - langkah konfigurasi
Layer 7 adalah salah satu metode untuk memblokir situs
Karena blokir situs penting untuk mencegah orang-orang yang mengakses wifi kita dari hal yang tidak diinginkan.
Langkah - langkah konfigurasi
- setting mikrotik agar conek ke internet
- Setelah itu menuju menu Firewall ⇨Layer 7 Protocol ⇨ Nama: bebas , scrip : ^.+(facebook.com).*$ , kemudian OK
3. menuju menu Firewall ⇨ Filter Rules , General Chain: forward , Advenced Layer7 Protocol: nama yang dibuat di layer7 , Action: Drop.
4. Lalu cek apakah situs yang di blokir tersebut tidak bisa dibuka .
selesai
Langganan:
Postingan (Atom)